5 frasa yang biasa kita ucapkan ini ternyata salah.
Frasa secara singkat bisa diartikan sebagai susunan kata yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak bisa membentuk suatu kalimat sempurna karena tak ber predikat. karena kalimat yang sempurna akan tersusun dari subyek, predikat dan obyek. contoh: 'Andi memakan Roti di dalam mobil'. Andi sebagai 'Subyek', memakan sebagai 'Predikat', dan roti adalah sebagai 'Obyek'.
Dalam berkomunikasi sehari-hari kita sering tidak menyadari bahwa apa yang kita ucapkan ada yang masih salah. namun karena sudah familiar diucapkan, sehingga itu terkesan sesuatu yang sudah benar.
Nah, pernahkah anda menyadari ada kesalahan dalam pengucapan kata, frasa, klausa, bahkan hingga kalimat saat anda berkomunikasi ? seperti 5 frasa berikut ini yang biasa kita ucapkan tetapi ternyata masih salah. berikut daftarnya:
1. Memasak Nasi
Sepintas nampak benar-benar-saja, alias tidak ada yang salah. namun jika kita cermati lebih detail, maka kita akan mendapati bahwa pengertian kata 'Nasi' itu adalah beras yang sudah dimasak dan sudah matang serta siap dimakan. jadi, frasa 'Memasak nasi', maka memiliki makna yang salah yaitu "Nasi yang sudah matang dimasak lagi'. sehingga frasa yang benar adalah 'Memasak beras'
2. Hujan Besar
Jika hujan besar, seharusnya air yang turun itu wujudnya besar-besar. semisal sebesar bola sepak atau sebesar ember. tetapi faktanya air yang turun berbentuk kecil-kecil namun banyak. jadi dalam frasa ini pengucapan yang benar adalah 'Hujan deras'
3. Mati lampu
Frasa yang satu ini sudah sangat familiar sekali diucapkan. bahkan dari anak-anak hingga orang tua mayoritas membenarkan frasa ini. padahal jika kita merujuk pada bahasa indonesia yang baik dan benar, maka anda akan mendapatinya bahwa frasa ini salah. kenapa bisa salah? karena saat kita mengucapkan 'Mati lampu', seharusnya yang mati adalah lampu saja, bukan semuanya. tetapi faktanya yang mati adalah semua benda yang membutuhkan listrik. jadi dalam kasus ini frasa yang benar adalah 'Mati listrik'
4. Air putih
Siapa yang tidak mengkonsumsi air? semua manusia yang masih hidup tentunya akan mengkonsumsi air bukan. jika tidak mengkonsumsinya ya pasti akan mati. air minum bahkan sumbangsih terbesar untuk menyehatkan tubuh manusia, karena ilmuan mengatakan bahwa kurang lebih 80 % tubuh manusia itu terdiri dari cairan. nah, sangking seringnya meminum air, sepertinya manusia lupa bahwa yang biasa kia minum sehari-hari itu adalah bukanlah air putih. bukankah warna putih itu seperti awan yang putih?bukan kah warna putih itu seperti susu yang putih? bukankah warna putih itu seperti bendera kita yang ada warna putihnya?. jadi jika menyebutnya sebagai warna putih, maka air yang biasa kita minum itu seharusnya warnanya putih seputih awan, atau putih seputih susu, atau putih seputih bendera kita yang ada putihnya. lantas seperti apa penyebutan yang benar? yang benar adalah 'Air bening'
5. Lampu merah
Hemm.. lagi-lagi salah nih. sudah familiar banget kok masih salah aja ya? karena yang sudah familiar itu belum tentu benar lho. lalu kenapa bisa salah? jadi penjelasanya begini, jika kita menyebutnya 'Lampu merah', maka seharusnya lampunya merah semua. tetapi fakta yang ada dijalan warna lampunya ada yang merah, ada yang hijau, dan ada juga yang kuning. jadi penyebutan 'Lampu merah' adalah salah, yang benar adalah 'Lampu lalu lintas'.
Yah itulah 5 frasa yang biasa kita sebutkan tetapi ternyata masih salah.
Dengan belajar bahasa indonesia yang baik dan benar, maka kita bisa mengucapkannya dengan baik dan sempurna. sehingga tidak salah-salah lagi seperti 5 frasa diatas.
Nah jika sobat memiliki frasa lain yang masih salah, silahkan koleksi sendiri ya dan carilah penyebutan yang sebenarnya.
Comments
Post a Comment
Dengan tidak mengurangi rasa hormat, mohon untuk tidak berkomentar dengan kata-kata yang tidak baik. karena komentar anda yang baik akan membangun bagi sesama.