Memang begitulah adanya. 'Selametan' adalah sebuah tradisi orang jawa yang mayoritas beragama muslim. bahkan bukan hanya orang jawa saja, namun hampir seluruh umat muslim diindonesia ini melakukannya. dan tradisi ini turun temurun dilakukan sejak zaman wali 9 hingga sekarang.
Jika anda hidup diperkotaan semisal jakarta, mungkin jarang menjumpai hal ini, karena biasanya dikota-kota besar hanya moment-moment sakral saja dilakukannya selametan. seperti pernikahan atau sunatan dan yang lainnya. tetapi sungguh berbeda jika diperkampungan, terutama mayoritas suku jawa. mereka melakukannya di banyak moment, dari bayi dalam kandungan, lahiran, sunatan, pernikahan, beli kendaraan, membuat rumah baru, membuka toko baru, diangkat karyawan tetap disebuah perusahaan, naik pangkat, hingga membuat nama sang anak atau merubah nama pun tetap melakukan selametan. dan masih banyak hal lagi moment-moment yang dilakukan slametan di suku jawa ini.
Makanan yang disajikan sangatlah beragam, namun biasanya selalu tersedia makanan khas daerah masing-masing. makanan yang disajikan itu orang jawa biasa menyebutnya dengan 'lawuh wedang' dan umumnya lawuh wedang ini juga ditemani dengan air teh hangat. karena selametan lebih sering dilakukan dimalam hari, karena dimalam hari warga sudah berhenti beraktifitas sehingga bisa berkumpul bersama. dan biasanya makanan akan disajikan setelah bacaan-bacaan do'a selesai diaminkan.
Tidak berhenti disitu saja, setelah orang-orang menikmati lawuh wedang yang disajikan, maka biasanya mereka akan bercanda ria atau hanya sekedar ngobrol biasa saja, atau jika ada informasi penting mengenai desa, maka akan diinformasikan disitu. dan setelah selesai, maka anda tidak pulang dengan tangan lenggang, yah.. anda akan diberi oleh-oleh berupa bungkusan plastik yang didalamnya terdapat makanan matang atau masih berupa makanan mentah, dan orang jawa biasa menyebutnya dengan 'berkat'. masing-masing orang akan diberi 1 berkat. dan apabila ada tetangga yang tidak bisa khadir mengikuti selametan, maka tetap akan diberi 1 berkat dan diberi lawuh wedang jika ada sisanya.
Selametan atau syukuran, bagi orang jawa banyak memiliki makna positif, selain memang ada yang disunahkan dalam islam, namun juga dapat mempersatukan seluruh lapisan masyarakat, dari yang muda hingga tua, yang miskin dan yang kaya berbaur menjadi satu seakan tanpa perbedaan. selain itu juga dapat mempererat tali silaturahmi antara satu dengan yang lainnya. karena dengan cara inilah masyarakat bisa sering berkumpul bersama-sama, sehingga secara otomatis mereka saling mengenal dan semakin akrab.dan selametan akan dilakukan kapanpun selama memang ada yang memiliki khajat. bahkan tak jarang dalam sehari bisa lebih dari 3 kali selametan. sehingga secara otomatis, anda pun memiliki banyak makanan karena berkat yang anda peroleh setelah mengikuti selametan.
Namun nasehat para ulama sering diucapkan mengenai hal ini, yaitu bukan makanan sebagai tujuan selametan, namun keikhlasan dalam memberi do'a adalah yang paling penting dalam mengikuti selametan. dan bagi pemilik khajat yang tidak mampu untuk mengadakan acara selametan maka tidak boleh dipaksakan. lakukanlah semampunya saja.
Bagaimana? apakah di tempat anda memiliki kesamaan?
Comments
Post a Comment
Dengan tidak mengurangi rasa hormat, mohon untuk tidak berkomentar dengan kata-kata yang tidak baik. karena komentar anda yang baik akan membangun bagi sesama.